Kisah. Nama Yakub biasa disebut bersama-sama dengan Ishak, ayahnya, dan Abraham, kakeknya.Ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa dalam semak belukar yang terbakar di tanah Midian, Allah mengatakan: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YHWH (tetragramaton), Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama Kebahagiaan adalah keadaan sejahtera yang relatif permanen, yang dicirikan oleh emosi yang baik, dan benar-benar merasa puas, dalam keadaan yang bernar-benar bahagia. Oleh karena itu, kebahagiaan berbeda dengan sekadar kesenangan. Anda bisa tahu lebih banyak cara hidup bahagia menurut iman kristen yang patut dilakukan yang bisa membuat anda juga menjadi orang yang paling bahagia, dan bahagia yang di rasakan bisa selamanya. Karena itu, kita mau lihat ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang bisa bantu kita terus bahagia Punya hubungan yang dekat dengan Allah Seseorang bisa di katakan bahagia, jika ia punya hubungan yang dekat dengan Tuhan. Ini adalah ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, karena memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan Tuhan, bisa memberikan kedamaian yang lebih sejati, daripada bersahabat dekat dengan dunia ini. Untuk bisa bersahabat dengan Tuhan, kita juga perlu meniru teladan dari beberapa tokoh alkitab yang rendah hati patut diteladani yang karena menerapkan sikap itu, menjadi orang yang baik dan di kenal bersahabat dekat dengan Tuhan. Matius 619,20 berkata “Jangan lagi menimbun harta di bumi, karena serangga dan karat akan merusaknya, dan pencuri akan datang mencurinya. Sebaliknya, timbunlah harta di surga, karena di sana tidak ada serangga maupun karat yang merusaknya, dan tidak ada pencuri yang datang mencurinya.” Mengutamakan kerajaan Allah Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab lainnya, adalah mereka yang selalu mengutaman kerajaan Allah, atau hal-hal rohani lainnya. Mereka yang mengutamakan kerajaan Allah, akan benar-benar bahagia karena mereka merasa jalan hidup mereka, selalu dekat dengan Tuhan. Orang yang mengutamakan kerajaan Allah juga berarti mereka yang selalu percaya pada apapun yang Tuhan kehendaki. Ini bisa kita lihat dari beberapa ayat alkitab tentang berserah kepada rencana Allah yang indah, dan menguatkan iman kita, untuk tidak selalu khawatir akan hari esok, karena tahu jika kita mengutamakan kerajaan Allah, kita akan mendapat berkatnya. Matius 633,34 berkata “Maka, teruslah utamakan Kerajaan dan hal-hal yang benar menurut Allah, dan semua hal lain itu akan diberikan kepada kalian. Jadi jangan pernah khawatir soal besok, karena besok ada kekhawatiran lain lagi. Setiap hari punya masalahnya sendiri, dan itu sudah cukup.” Suka memberi Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang satu ini juga sangat menarik untuk kita terapkan. Suka memberi adalah perintah Tuhan untuk kita kepada orang lain, atau sesama kita. Seseorang yang suka memberi akan merasa bahagia, karena itu artinya ia meniru sifat Tuhan yang tidak pelit. Ada ayat alkitab tentang orang sombong yang harus dihindari juga, yang akhirnya bisa berpengaruh pada sikap kita untuk tidak suka memberi. Itu alasannya, seseorang yang suka memberi, akan benar-benar merasa bahagia. Kisah 2035 berkata “Dalam segala hal, aku sudah menunjukkan kepada kalian bahwa dengan bekerja keras seperti ini, kalian harus membantu orang yang lemah dan harus mengingat kata-kata Tuan Yesus sendiri, yaitu, ’Lebih bahagia memberi daripada menerima.” Terus taat pada Allah Seseorang yang suka melatih fisiknya, cenderung akan merasakan bahagia, namun hanya secara jasmani. Namun, seseorang yang melatih dirinya untuk pegabdian yang saleh, artinya hidupnya yang selalu menaati Allah, pasti akan benar-benar merasakan kebahagiaan yang kekal. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab ini, bantu kita untuk lebih menaati kata-kata Allah lagi. 1 tim 48 berkata “Latihan fisik terbatas manfaatnya, sedangkan pengabdian kepada Allah bermanfaat dalam segala hal, karena menjanjikan berkat untuk kehidupan sekarang dan kehidupan di masa depan.” Percaya kepada Allah Orang zaman sekarang, suka menggantungkan hidupnya pada hal-hal yang sebenarnya pasti bisa hilang. Seperti, asuransi, bank, tabungan untuk masa depan, namun lupa untuk percaya kepada Tuhan. Sebenarnya kita tahu ada ayat alkitab dalam kesesakan dan berserah kepada Allah yang menunjukkan bahwa kita memang percaya kepada Allah. Dan hanya kepada dia. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab ini, bisa bantu kita mengoreksi diri lagi, apakah kita percaya kepada Tuhan atau tidak. Amsal 1620 berkata “Orang yang menunjukkan pemahaman dalam suatu masalah akan berhasil, Dan orang yang percaya kepada Allah berbahagia.” Tetap bahagia, meski di aniaya Orang yang dianiaya, biasanya akan merasa susah dan tidak dapat melakukan apapun lagi dengan baik. Namun, sebenarnya orang yang dianiaya itu artinya adalah orang yang berbahagia, karena mereka di aniaya karena Tuhan. Karena melakukan pekerjaan Tuhan, dan tetap taat kepada Tuhan. Untuk itu kita bisa lihat ayat alkitab tentang orang teraniaya beserta maknanya yang bisa bantu kita untuk tetap merasa bahagia, meskipun mengalami penganiayaan. Matius 510,11 berkata “”Bahagialah orang yang dianiaya demi apa yang benar, karena Kerajaan surga akan menjadi milik mereka. Bahagialah kalian kalau orang-orang mencela kalian, menganiaya kalian, dan mengatakan berbagai dusta yang jahat tentang kalian demi aku.” Yang Allahnya TUHAN Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang satu ini juga tak kalah menarik untuk kita ketahui. Ya, jika kita menyembah satu-satunya Allah yang benar, kita benar-benar akan merasa bahagia. Inilah kebahagiaan yang sejati. Itu sebabnya kita selalu punya cara mengucap syukur kepada Tuhan berdasarkan kitab mazmur sehingga kita bisa meyakinkan diri kita, bahwa kita benar-benar bahagia, menyembah Allahnya Tuhan. Mazmur 14415b berkata “Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!” Mendengar Firman Allah Setiap manusia, membutuhkan yang namanya pedoman dalam kehidupan mereka. Itu sebabnya, ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab adalah jika mereka mendengar firman Allah, dan bukan hanya mendengar namun juga menaati setiap perkataan yang ada dalam buku itu. Dengan begitu, kita akan benar-benar mendapat manfaat membaca alkitab setiap hari yang harus kita dapatkan, jika kita lebih memilih untuk menaati perkataan yang ada di dalamnya. Lukas 1128 berkata “Tapi dia berkata, ”Tidak, yang bahagia adalah orang yang mendengar firman Allah dan menaatinya!” Bertumbuh secara rohani. Kita adalah manusia yang tidak sempurna, dan sempat terasing dengan Allah. Itu sebabnya, salah satu cara kita bisa menjadi ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, adalah dengan terus berusaha untuk bertumbuh secara rohani. Kita mau benar-benar menunjukkan, bahwa kita terus berminat akan makanan rohani yang sudah di sediakan di Alkitab. Menikmati hubungan yang baik dengan Tuhan, dan terus berjuang untuk melayaniNya. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, juga berarti dia yang terus menikmati hubungan yang baik dan dekat dengan Tuhan, apapun masalah yang akan ia hadapi, dalam kehidupannya. Seseorang yang terbukti berjuang dalam hal itu, benar-benar menunjukkan bahwa dia adalah pribadi yang berbahagia. Selalu mencari hikmat ilahi Seseorang yang berbahagia, akan selalu terbukti mencari hikmat ilahi, dan selalu yakin bahwa hanya hikmat itulah yang benar-benar bisa membuat seseorang bahagia. Apapun keadaannya.
Keluarga Yakub, Lea, dan Rahel. Berpoligami sudah tercatat dalam Alkitab, sudah dibahas pula pada beristri dua dalam Kristen. Sebenarnya ini juga terjadi pada keluarga Yakub. Kita bisa membaca bagaimana Yakub lebih mencintai Rahel dan anak-anaknya dibandingkan Lea dan anak-anaknya (Kejadian 29,37). 3.
Mengenal tanda dan ciri keluarga bahagia ~ Gagasan atau ide tentang keluarga itu bersumber dari Tuhan. Dan karena itu bersumber dari Tuhan, maka yang bisa kita simpulkan ialah bahwa pasti keluarga yang digagas oleh Tuhan itu ialah keluarga yang bahagia. Namun, dosa yang dilakukan oleh keluarga awal yaitu keluarga Adam dan Hawa telah membuat kekacauan, masalah atau konlik berkepanjangan menimpa keluarga sampai hari ini. Bahagia yang diidamkan dalam keluarga seolah hanya ada dalam mimpi. Dalam mengarungi bahtera hidup berkeluarga, tidaklah semudah seperti yang pernah kita bayangkan. Tidak sedikit rumah tangga yang gagal menjaga keutuhan, keharmonisan dan kebahagiaan keluarga, namun tidak sedikit pula yang mampu menjaganya. Pertanyaan penting untuk diajukan ialah “apa dan bagaimana sesungguhnya tanda atau ciri keluarga yang bahagia itu?” Berikut beberapa tanda atau ciri keluarga yang bahagia, yakni 1. Keluarga yang mengasihi Tuhan. Keluarga yang kuat selalu menyadari bahwa mengasihi Tuhan sebagai sesuatu yang penting dalam menunjang keharmonisan dan kebahagiaan keluarga. Kedekatan dengan Sang Pencipta akan membentuk kepribadian mereka sehingga akan memperoleh ketenangan jiwa, emosi, cinta dan kasih sayang. Semakin tinggi kedekatan dengan Sang Pencipta semakin tinggi tingkat keharmonisan dan kebahagiaan keluarganya. 2. Keluarga yang saling mengasihi atau mencintai. Cinta atau kasih memberi energi positif yang dahsyat dalam hidup berkeluarga. Dengan saling mencintai atau saling mengasihi akan menyempurnakan keharmonisan dan kebahagiaan masing-masing anggota keluarga. Cinta atau kasih akan membuang semua rintangan yang muncul di tengah perjalanan. Keluarga yang dibangun tanpa landasan cinta adalah tidak mungkin. Meski bukan satu-satunya syarat, namun cinta tetap berperan untuk membangun pernikahan yang kuat dan langgeng. 3. Keluarga yang saling memegang komitmen. Pada saat pertama kali membangun sebuah keluarga, masing-masing individu memiliki niat untuk membentuk, mempertahankan dan memelihara pernikahan. Inilah “komitmen”. Keluarga yang bahagia dibangun atas dasar komitmen yang kuat dan teguh. Komitmen yang kuat akan menjauhkan campur tangan pihak ketiga dalam otoritas keluarga. Banyak contoh keluarga yang gagal gara-gara kehadiran pihak ketiga. Entah campur tangan mertua, saudara, kekasih gelap dan sebagainya. 4. Keluarga yang saling menasehati. Setiap manusia dapat tergelincir ke hal-hal yang merugikan dirinya sendiri maupun keluarga, dan kemungkinan bisa menjadi pemicu awal keretakan rumah tangga. Keluarga yang bahagia memiliki kebiasaan saling memberi umpan balik dan memberi nasehat dengan tujuan menjaga orang-orang yang dikasihinya dari kemungkinan mengambil keputusan yang merugikan. Saling asah, asih dan asuh, saling menunjang hasrat dan cita-cita pasangannya menjadikan keluarga semakin kokoh. 5. Keluarga yang bertindak realistis. Artinya, kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam membina hidup berkeluarga jauh dari apa yang dibayangkan sebelumnya. Keluarga yang kuat mampu menyesuaikan diri dengan bertindak realistis tanpa kehilangan harapan untuk mencapainya di suatu hari kelak. 6. Keluarga yang saling bekerjasama. Keluarga yang harmonis memiliki kerjasama yang kuat masing-masing anggotanya. Suami membantu isteri dan anak. Isteri membantu suami dan anak. Anak membantu bapak dan ibunya. Mereka selalu mengupayakan untuk melakukan berbagai kegiatan bersama-sama. Hal ini akan menciptakan sense of belonging yang semakin memperkuat ikatan keluarga. 7. Keluarga yang saling berkomunikasi. Komunikasi merupakan pilar utama dalam membina hubungan berkeluarga. Terciptanya komunikasi yang efektif dalam keluarga semakin memperkokoh ikatan batin di antara mereka. Keluarga yang bahagia selalu mengedepankan komunikasi dalam mengatasi permasalahan maupun pengambilan keputusan-keputusan penting. 8. Keluarga yang mengatur aliran keuangan secara bijak. Hampir sebagian besar waktu dalam keluarga dewasa ini adalah mencari nafkah. Tidak bisa dipungkiri faktor ekonomi tak bisa dipandang remeh. Bagaimana mungkin bangunan rumah tangga tidak didukung oleh topangan ekonomi yang memadai. Mengatur ekonomi secara bijak menjadi keharusan supaya bangunan keluarga tetap kuat dan kokoh.
11Ayat Alkitab Tentang Keluarga Bahagia. Keluarga di dalam ajaran Kristiani merupakan elemen penting dalam kehidupan seseorang, dan merupakan fondasi utama untuk membentuk sautu karakter. Sehingga tak heran di dalam ajaran Kristus, kita bisa menemukan ayat Alkitab tentang keluarga.
Jika Anda ingin bahagia, tidak ada sumber pengetahuan dan hikmat lain yang harus Anda konsultasikan selain orang berpikir bahwa Alkitab adalah buku tua dan ketinggalan zaman yang tidak banyak membantu kita hari jika Anda ingin bahagia, bukan hanya bahagia tetapi juga bersukacita dan diberkati, Anda perlu membaca Alkitab adalah Tuhan, dan Dia menciptakan kita. Tentunya, jika ada satu Makhluk, yang tahu bagaimana kita bisa bahagia, itu adalah berbagi dengan Anda beberapa kunci yang tidak banyak diketahui menuju Kebahagiaan menurut Alkitab. Ini dia!Kunci no. 1 Merasa cukup1 Timotius 66-7 “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.”Sangat menyedihkan bahwa banyak orang secara keliru percaya bahwa uang akan mendatangkan kebahagiaan abadi bagi uang sumber kebahagiaan, maka hanya orang kaya yang akan bahagia, tetapi nyatanya banyak orang kaya tidak kebahagiaan bukanlah uang, tapi merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang ada pada cukup berarti Anda telah menaruh kepercayaan dan keyakinan Anda kepada Tuhan bahwa Dia akan menyediakan semua kebutuhan adalah keyakinan bahwa setelah Anda melakukan yang terbaik, Tuhan akan melakukan no. 2 Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain“Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!”2 Korintus 1012Salah satu yang mencuri kebahagiaan kita adalah ketika kita membandingkan diri kita dengan orang kita melihat orang lain, sangat mudah untuk menemukan hal-hal yang kurang, dari pada yang kita kenyataannya, Anda tidak akan pernah bisa memenangkan “permainan membandingkan”.Jika Anda menganggap diri Anda lebih unggul dari orang lain, Anda akan merasa bangga pada diri sisi lain, Anda akan merasa getir dan sedih jika merasa diri Anda lebih rendah dari orang tidak menentukan nilai Anda melalui kehidupan orang lain. Dia tidak menggunakan orang lain untuk mengukur karakter mengapa Anda harus membandingkan diri Anda dengan orang lain? Setiap kita adalah unik, dan kita memiliki kelebihan dan mengalami hidup dengan cara yang berbeda. Jadi membandingkan diri kita dengan orang lain tidaklah bijaksana. Jadilah versi diri Anda yang lebih baik setiap no 3 Jadilah murah hatiKisah 2035, “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”Tuhan ingin kita semua hidup dengan cara memberi daripada cara mendapatkan. Sifat manusia kita terfokus pada diri kita membodohi diri sendiri saat berkata, “Kita akan lebih bahagia saat kita mendapatkan lebih banyak dan memberi lebih sedikit.”Namun, Tuhan ingin kita mencerminkan karakter pemberian-Nya, dan itu harus menjadi tujuan semua orang Anda ingin bahagia, layani orang lain. Berusahalah untuk membuat orang lain bahagia dan Anda akan melihat, kebahagiaan pada akhirnya akan menemukan jalannya kembali kepada adalah alasan utama mengapa Yesus berkata bahwa lebih diberkati memberi daripada no 4 Hormati ayahmu dan ibumu“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”Efesus 61-3Orang tua kita hidup lebih lama dari kita semua. Mereka telah mengalami liku-liku kehidupan yang memiliki kebijaksanaan untuk diberikan kepada kita, dan jika kita mendengarkan nasihat mereka, kita akan membuat pilihan yang lebih hubungan yang baik dengan orang tua juga akan menjadi cikal bakal hidup no 5 Menuruti Perintah Tuhan1 Yohanes 53 “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,”Dunia ini secara dominan telah menjadi tempat yang menyedihkan, tertekan, dan suram karena dosa. Dosa bisa menjadi pencuri kebahagiaan itu, jika Anda ingin bahagia, lebih baik Anda menghindari dosa dengan cara apa banyak orang ingin bahagia, tetapi tidak semua mau melakukan apa yang sebenarnya diperlukan untuk perintah Tuhan. Anda akan segera melihat betapa diberkatinya hidup Anda sudah memberi tahu kita bagaimana menjadi bahagia, dan ini tertulis di dalam kitab tidak perlu bereksperimen dan melihat mana yang berhasil dan mana yang bantuan yang Anda butuhkan sudah ditemukan di halaman-halaman Alkitab comments 1. Keluarga Adalah Tempat Bertumbuh Dr. Kenneth Chafin mengungkapkan bahwa menurut kekristenan, keluarga merupakan suatu wadah bagi seluruh anggota untuk bertumbuh didalam Kristus. Pertumbuhan yang dipelihara menyangkut tubuh, akal budi, hubungan sosial, kasih, dan rohani.
Wed - Dec 01, 2021 / 1065 / Parenting Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Ingin anaknya bahagia, tumbuh dengan baik, dan bisa menyediakan apa yang anaknya butuhkan. Tentunya Superparents juga begitu kan? Hehehe… Sama seperti Momin, senyuman anak adalah kebahagiaan hakiki orang tuanya. Lalu apa saja ya ciri-ciri orang tua yang bisa membuat anaknya bahagia? Selalu menunjukkan rasa cinta dan sayang kepada anaknya. Selalu hadir dalam kehidupan anak, baik ketika susah maupun senang. Menjadi pendengar yang baik ketika anak sedang bercerita dan tidak menghakimi anak. Tidak menuntut anak menjadi yang seperti orang tua inginkan, namun membiarkan anak menjadi dirinya sendiri. Membiarkan anak bermain dan bereksplorasi dengan sekitarnya, selama masih dalam jangkauan dan aman. Makan bersama dan memberikan perhatian saat sedang makan. Selalu menepati janji yang sudah diucapkan Menyempatkan waktu untuk bermain atau mengobrol santai bersama dengan anak. Orang tua yang senang tertawa bersama anak dan humoris Hubungan orang tua selalu akur dan harmonis Mau diajak berdiskusi atau bertukar pendapat Orang tua selalu mendukung anak atas perkembangan dirinya, dan bukan membandingkannya dengan anak lain. Baca juga KALAU TUHAN ITU ADA, KENAPA MASIH BANYAK KEJAHATAN DI DUNIA? INI JAWABANNYA Menurut Alkitab sendiri, ada beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya bisa menjadi pribadi yang saleh dan takut akan Tuhan. Hal yang PALING UTAMA yang harus dilakukan adalah mengajar anak tentang kebenaran Firman Tuhan Ulangan 67-9. Walaupun anak-anak belajar banyak hal melalui pengajaran langsung, mereka belajar jauh lebih banyak dengan melihat tingkah laku kita sehari-hari. Inilah mengapa sebabnya kita harus berhati-hati dalam segala hal yang kita lakukan. Kita harus menjadi teladan dalam hubungan keluarga, dimana suami istri harus saling menghormati dan rendah hati Efesus 521. Disiplin dan instruksi merupakan bagian integral sebagai orangtua. Amsal 1324 berkata, “Siapa yang menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa yang mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.” Baca juga CARA MEMILIH FILM KARTUN YANG BAIK DAN MENDIDIK ANAK DAN TIPS MEMBATASINYA Pada waktu bersamaan, disiplin harus diseimbangkan dengan kasih, supaya anak tidak tumbuh dalam kebencian, penakut, dan pemberontak Kolose 321. Allah mengetahui bahwa disiplin itu menyakitkan ketika terjadi Ibrani 1211, tapi jika diikuti dengan instruksi yang mengasihi, itu menjadi luar biasa berharga untuk anak. “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” Efesus 64. Nah jika Superparents memerlukan doa terkait kondisi keluarga, Superparents bisa menghubungi SAHABAT24 yang siap membantu mendoakan. Klik di bawah ini. SAYA MAU Contasia Christie Content Writer
KELUARGA RUMAH TANGGA [ensiklopedia] I. Dalam PL. Untuk memahami pengertian PL mengenai keluarga, baiknya meneliti Yos 7:16-18, yg memuat cerita tentang pencarian Akhan sesudah Israel gagal menaklukkan Ai. Pencarian itu mula-mula terbatas kepada 'suku' (syebet) Yehuda lalu kepada 'kaum' (misypakha) Zerah, dan akhirnya kepada 'keluarga' (bayit
HomeEGW WritingsMembina Keluarga Bahagia Pentingnya Suasana Rumah Tangga Suasana yang mengelilingi jiwa para bapa dan ibu memenuhi seluruh rumah dan dirasakan oleh setiap penghuni rumah tangga MKB Ibu bapalah yang menciptakan sebahagian besar suasana lingkungan rumah tangga, maka apabila ada perselisihan paham di antara ibu dan bapa, anak-anak turut merasakan roh yang sama itu. Jadikanlah suasana rumah tanggamu itu harum semerbak dengan sikap lemah lembut. Kalau engkau telah merasa orang asing dan tidak berhasil menjadi orang Nasrani yang menurut Alkitab, hendaklah engkau bertobat; karena tabiat yang ada padamu pada masa percobaan itulah kelak yang akan ada padamu pada waktu kedatangan Isa. Kalau engkau mau menjadi seorang yang saleh di dalam surga, engkau harus lebih dahulu menjadi seorang yang saleh di dunia ini. Ciri-ciri tabiat yang engkau sayangi ketika masih hidup tidak akan diubah oleh kematian atau oleh kebangkitan. Engkau akan bangkit dari kubur dengan perilaku yang serupa sebagaimana dinyatakan di dalam rumah tanggamu dan dalam masyarakat. Isa tidak mengubah tabiat itu pada waktu kedatangan-Nya. Pekerjaan mengubahkan haruslah dikerjakan sekarang. Kehidupan kita setiap hari menentukan nasib kita di masa MKB
1. Tetap perkatakan yang positif yang mendukung bagi keluarga 2. Mempunyai waktu yang berkualitas bagi keluarga 3. Memberi yang terbaik bagi Keluarga Alur Konten : • Ciri-ciri pribadi yang bertumbuh menjadi dewasa. • Pertemanan, Persahabatan dan Pacaran. • Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial. Tujuan Pembelajaran : 10.1. Mendaftarkan ciri-ciri manusia dewasa dalam pergaulan menurut Alkitab/beberapa teks Alkitab 10.2. UrOB4oZ.
  • 5uee9po9m3.pages.dev/236
  • 5uee9po9m3.pages.dev/271
  • 5uee9po9m3.pages.dev/146
  • 5uee9po9m3.pages.dev/295
  • 5uee9po9m3.pages.dev/111
  • 5uee9po9m3.pages.dev/294
  • 5uee9po9m3.pages.dev/311
  • 5uee9po9m3.pages.dev/112
  • 5uee9po9m3.pages.dev/190
  • ciri ciri keluarga bahagia menurut alkitab